HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN INTENSITAS MENONTON FILM KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF

Sabrina Wibowo, Y. Bagus Wismanto, M. Yang Ruswita

Abstract


Esensi hubungan antara orang tua dan anak sangat ditentukan oleh sikap orang tua dalam mengasuh anak. Hal ini bercermin pada pola asuh orang tua yakni kecenderungan yang dipilih dan dilakukan orang tua dalam mendidik anak. Pola asuh otoriter sering kali membuat tidak bahagia, minder, tidak mampu memulai aktivitas dan memiliki kemampuan komunikasi lemah.Di pihak lain televisi yang banyak mengeksploitasi aksi dan adegan kekerasan dikhawatirkan remaja mempersepsi bahwa kekerasan merupakan penyelesaian yang paling gampang atas banyak permasalahan. Mengacu pada teori belajar sosial dari Bandura bahwa segala bentuk perilaku termasuk perilaku agresif didapatkan melalui pengamatan (observasi) dan proses imitasi karena anak sendiri merupakan imitator yang rentan terhadap modelmodel yang mereka lihat setiap hari.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris keterkaitan pola asuh otoriter dan intensitas menonton tayangan kekerasan di televisi secara simultan dengan perilaku agresif pada anak dengan kriteria remaja awal yang duduk di kelas 1 SMP. Pada usia tersebut subjek memiliki perkembangan psikologis peralihan antara pasca anak-anak dan remaja awal. Analisis data menggunakan regresi ganda kepada total sampel sebanyak 124 anak.Beberapa poin kesimpulan bahwa pola asuh dan intensitas menonton film kekerasan mempunyai pengaruh dan signifikan secara simultan terhadap perilaku agresif, pola asuh tidak mempengaruhi perilaku agresif secara signifikan; Nilai t hitung sebesar 2,301 dan intensitas menonton film kekerasan di televisi mempengaruhi perilaku agresif.

Save to Mendeley

Keywords


Polas Asuh, Film Kekerasan, Agresivitas

Full Text:

PDF

References


Berkowitz, L. (1995). Agresi: Sebab & Akibatnya. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.

Hurlock, E. B. (2007). Psikologi Perkembangan Anak. Edisi 6. Alih Bahasa : dr. Med.Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Nelson, D.A., Hart, C.H., Yang, C., Olsen, J.A., & Jin, S. (2006). Aversive parenting in China: Associations with child physical and relational aggression. Child Development, 77, 554572.

Lawrence I. Rosenkoetter et.al. (2009). Television violence: An intervention to reduce its impact on children. Journal of Applied Developmental Psychology, Elsevier, DOI:10.1016/j.appdev.2008.12.019.

Santrock, J. W. (2007). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jilid 1: EdisiKelima. Penerbit Erlangga.

Sarlito Wirawan Sarwono.(2004). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sarlito Wirawan Sarwono. (2005). Agresi Manusia. Bandung: PT Eresco.

Sears, D.O. (2007). Psikologi Sosial, Jilid 2, Alih bahasa: M. Adryanto, Savitri S., Jakarta, Erlangga.

Yuwono, Trisno (2004). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis. Surabaya: Penerbit Arkola.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats