Pengembangan UMKM Dupa Melalui Strategi Marketing Berbasis Kemitraan

Endi Sarwoko, Iva Nurdiana Nurfarida, Ninik Indawati, Moh. Ahsan

Abstract


Abstrak — Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Desa Petungsewu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sebagai Desa Mitra, dengan fokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dupa. Masalah yang dihadapi pengrajin dupa di desa Mitra adalah masih menghasilkan dupa mentah, kesulitan pemasaran sehingga pendapatan usaha masih rendah. Tujuan program adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pengrajin dupa melalui diversifikasi produk yaitu menghasilkan produk dupa wangi kemasan, dan penerapan strategi pemasaran produk dengan pola kemitraan. Metode yang diterapkan adalah pelatihan dan pendampingan produksi dupa wangi kemasan, penciptaan merek dagang, dan merintis kemitraan dengan pelaku usaha dupa yang sudah berhasil. Pelatihan dan pendampingan dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan hasil produksi atau diversifikasi produk, sehingga tidak hanya memproduksi dupa setengah jadi, tetapi mampu menghasilkan produk jadi dikemas dan siap dijual. Pola kemitraan yang dilakukan dengan cara perdagangan umum dalam bentuk kerjasama pemasaran, produk dari pengrajin dupa dari desa mitra disetorkan kepada pelaku usaha mitra untuk dijual. Hasil kegiatan pengrajin dupa sudah mampu menghasilkan dupa wangi kemasan dengan merk Gunung Katu sebagai produk unggulan, produk dupa wangi Gunung Katu mulai dikenal pasar, dan memperoleh nilai tambah usaha berupa peningkatan pendapatan.

Abstract — Community service activities are carried out in Petungsewu Village, Wagir District, Malang Regency as Mitra Village, with a focus on empowering incense micro, small and medium enterprises (MSMEs). The problem faced by incense craftsmen in Mitra village is that it still produces raw incense, marketing difficulties so that business income is still low. The aim of the program is to increase the income of the community of incense craftsmen through product diversification, namely producing fragrant incense packaging products, and implementing a product marketing strategy with a partnership pattern. The method applied is training and mentoring the production of fragrant incense packaging, creating trademarks, and initiating partnerships with successful incense businesses. Training and assistance are carried out as part of the development of production or product diversification, so that not only producing semi-finished incense, but able to produce finished products that are packaged and ready for sale. The partnership pattern is carried out by means of general trading in the form of marketing cooperation, products from incense craftsmen from partner villages are deposited to partner business actors for sale. The results of the incense craftsman activity has been able to produce incense fragrance packaging with the Gunung Katu brand as a superior product, Gunung

Keywords


strategi marketing, dupa wangi, kemitraan

Full Text:

PDF

References


Endi Sarwoko, Iva Nurdiana Nurfarida, Enike Dwi Kusumawati, Moh. Ahsan, and Ninik Indawati, Pengembangan Usaha Dupa Wangi Sebagai Produk Unggulan Desa Petungsewu. Malang: Media Nusa Creative, 2018.

Nabila Ghassani, "Kemitraan Pengembangan UMKM (Studi Deskriptif Tentang Kemitraan PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) Unit Gresik Pengembangan UMKM Kabupaten Gresik)," Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, vol. 3, no. 2, pp. 142-151, 2015.

Ernani Hadiyati, Gunadi, and Issa Arwani, "Pelatihan Tata Kelola Pemasaran Produk Berbasis Mobile Marketing UKM Industri Perak," Jurnal ABDIMAS Unmer Malang, vol. 3, no. 2, pp. 33-43, 2018.

Yulius Harjoseputro and F. Anita Herawati, "Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi Kampung Wisata Rejowinangun dan Pakualaman, Yogyakarta," in Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 2018.

Halim Oky Zulkarnaen and Sutopo, "Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Makanan Ringan (Studi Penelitian UKM Snack Barokah di Solo)," Diponegoro Journal of Management, vol. 2, no. 3, pp. 108-120, 2013.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tentang Usaha Mikro, Kecill, dan Menengah, 2008.

Tiwuk Kusuma Hastuti and Joko Lulut Amboro, "Peningkatan Minat Wirausaha Berbasis Kerajinan Gerabah Bagi Anak Keluarga Miskin di Surakarta," in Prosiding PKM-CSR, 2018.

Endang Purwanti, "Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UUMKM di Desa Dayaan dan Kalilondo Salatiga," Jurnal Ilmiah Among Pakarti, vol. 5, no. 9, 2012.

Astridya Paramita and Lusi Kristiana, "Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif," Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, vol. 16, no. 2, pp. 117-127, 2012.

Mochammad Rofieq, Ditya Permatasari, and Lailatul Farida, Model Pendampingan UMKM Bidang Kerajinan Menjadi Start-Up Sukses di Kota Malang.

Endi Sarwoko, Ninik Indawati, Iva Nurdiana Nurfarida, and Moh. Ahsan, "Peningkatan Nilai Tambah Pengrajin Dupa Desa Petungsewu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang," Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, vol. 2, no. 2, p. 129, 2019.




DOI: https://doi.org/10.24167/patria.v1i2.2306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 PATRIA



View My Stats | ISSN 2656-5455 (media online)