PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Yoshi Levina, Ranto P Sihombing

Abstract


Kinerja anggaran merupakan pencapaian target anggaran. Target anggaran dapat
tercapai ketika ada keadilan atas anggaran yang diberikan, perlakuan atasan dan
prosedur penganggaran. Keadilan mengenai anggaran dinamakan keadilan distributif,
keadilan atas prosedur penganggaran dinamakan keadilan prosedural dan keadilan
atas perlakuan atasan terhadap bawahannya dinamakan keadilan interaksional.
Terpenuhinya keadilan distributif, prosedural dan interaksional dapat menimbulkan
kepuasan anggaran, yaitu kepuasan atas kerjasama dan dukungan yang diperoleh dari
atasan dan kepuasan atas proses penganggaran yang terjadi. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji pengaruh keadilan terhadap kinerja anggaran melalui kepuasan
anggaran sebagai variabel intervening.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Maiga, Adam S. (2006). Data
diperoleh dengan membagi kuesioner diperusahaan manufaktur di Semarang. Metode
sampling menggunakan metode Purposive Judgement Sampling, dengan kriteria
manajer yang memiliki tanggungjawab terhadap penyusunan anggaran. Hasil
penelitian menunjukkan hipotesis yang diajukan peneliti diterima.

Keywords


Keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksional, kepuasan anggaran, dan kinerja anggaran

Full Text:

PDF

References


Alwi, Hasan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Anggadini, Sri Dewi. (2008). Pengaruh karakteristik pencapaian anggaran terhadap kinerja

manajerial. Jurnal Riset Akuntansi & Manajemen Indonesia. Vol. 1 (2), 85-96

Asad, Moh. (2003). Psikologi Industri. Yogyakarta: Libery.

Evelyne dan Juniarti. (2003). Hubungan Karakteristik Informasi Yang Dihasilkan Oleh

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial pada

Perusahaan-Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

(2), 110-122

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Gililand, Stephen W. (1993). The Perceived Fairness of Selection System: An organizational

Justice Perpestive. Academy of management review, Vol. 18 (4), 694-734

Gilliland, Stephen W. (1994). Effects of Prosedural and Distributif Justice on Reactions to a

Selection System. Journal of Applied Psychology, 79, 691-701.

Greenberg, J., dan Baron, RA. (2003). Behavior in Organizations. Eight Edition, prentice

Hall, New Delhi

Hartono, Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman.

Yogyakarta: BPFE

Hasmarini, Dwi penny & Ahyar. (2008). Pengaruh Keadilan Prosedural dan Distributif

terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Afektif. Jurnal bisnis strategi, 17 (1), 113-

Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. (2003). Perilaku Organisasi. Edisi l. Jakarta: Salemba

Empat.

Lind, E. A., & Tyler, T. R. (1988). The social psychology of prosedural justice. New York,

NY: Plenum Press.

Lucyanda, Jurica. (2007). Budget sebagai alat evaluasi kinerja manajerial. Jurnal universitas

islam 45 Bekasi. Vol. 8 (1). 80-90

Maiga, Adam S. (2006). Fairness, Budget Satisfaction, and Budget Performance: A Path

analytic model of their relationships. Journal of accounting behavioral research, 9,

-111

Mahesa, Dweeyar. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap

Kinerja Karyawan dengan Lama Kerja sebagai Variabel Moderating. Thesis program

pasca sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Malini, Pri hema. (2003). Analisis Pengaruh Keadilan Interaksional, Keadilan Prosedural

dan Keadilan Distributif terhadap Kepuasan atas Penanganan Keluhan Pelanggan.

Thesis S2, Universitas Diponegoro, Semarang.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Nugraheni, Fitri & Ratna. (2009). Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural

terhadap Kinerja. Studi Kasus Pada Akademisi Universitas Muria Kudus.

Ostroff, C. (1992). The relationship between satisfaction, attitudes and performance: An

organizational level analysis. Journal of Applied Psychology, 77, 963974.

Petty, M. M., McGee, G. W., & Cavender, J. W. (1984). A meta-analysis of the relationships

between individual job satisfaction and individual performance. Academy of

Management Review, 9(4), 712721.

Poerwodarminto, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Robbin, Stephen. (2001). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Tjahjono, Kurnianto Heru. (2007). Validasi Item-Item Keadilan Distributif Dan Keadilan

Prosedural : Aplikasi Structural Equation Modelling dengan Confirmatory Factor

Analysis (CFA). Jurnal Akuntansi dan Manajemen. 18 (2), 115-125




DOI: https://doi.org/10.24167/jab.v12i24.439



Print ISSN : 1412-775X | online ISSN : 2541-5204 JAB Stats