Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Tata Kelola Perusahaan dan Atribut Audit Terhadap Luas Pengungkapan Risiko

Shintya Dewi

Abstract


Abstract
The purpose of this research is to analyze the influence of company characteristic such as leverage, company size, and industry type and corporate governance in the form of audit committee, number of board of commissioner and frequency of board meeting then audit attribute is auditor quality to risk disclosure. Risk disclosure is a disclosure made by a company that may impact and pose a threat to the company's future performance. To explain the relationship between variables in this study, used agency theory and stakeholder theory. The population of this study are all companies listed in Indonesia Stock Exchange 2012-2016. The total sample of 568 companies was determined by Purposive Sampling method. This research uses content analysis method to calculate risk disclosure. There are 37 items used in this study. The results showed that firm size, audit committee, board meeting frequency, auditor quality had significant effect on risk disclosure, while leverage, number of board of commissioner and industry type had no significant effect on risk disclosure.
Keywords: risk disclosure, corporate characteristics, corporate governance and auditor quality.

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan seperti leverage, ukuran perusahaan, dan jenis industri serta tata kelola perusahaan berupa komite audit, jumlah dewan komisaris dan frekuensi rapat dewan komisaris kemudian ada atribut audit yaitu kualitas auditor terhadap pengungkapan risiko. Pengungkapan risiko adalah pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan yang mungkin berdampak dan menjadi ancaman pada kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Untuk menjelaskan hubungan antar variabel dalam penelitian ini, digunakan teori keagenan dan teori stakeholder. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Total sampel yang berjumlah 568 perusahaan ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode konten analisis untuk menghitung pengungkapan risiko. Terdapat 37 item yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan, komite audit, frekuensi rapat dewan komisaris, kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko, sedangkan leverage, jumlah dewan komisaris dan jenis industri tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko.
Kata kunci: pengungkapan risiko, karakteristik perusahaan, tata kelola perusahaan dan kualitas auditor.

Keywords


risk disclosure, corporate characteristics, corporate governance and auditor quality.

Full Text:

PDF

References


Abeysekera, I. 2008. The role of corporate governance in intellectual capital disclosure in Kenyan listed firms. Diunduh dari www.ssrn.com..

Agustina, C. H., dan D. Ratmono. 2014. Pengaruh Kompetisi, Corporate Governance, Struktur Kepemilikan Terhadap Pengungkapan Risiko. Diponegoro Journal of Accounting 3 : 1–13.

Al-Shammari, B. 2014. Kuwait Corporate Characteristic and Level of Risk Disclosure: A Content Analysis Approach. Journal of Contemporary Issues in Business Research 3(3) : 128–153.

Amran, A., A.M. Rosli, dan B. Hassan. 2009. Risk reporting An exploratory study on risk management disclosure in Malaysian annual reports. Managerial Auditing Journal 24(1) : 39-57.

Bank Indonesia. 2006. Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006. Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksamaam Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. Diunduh dari : http://peraturan.go.id/inc/view/11e44c4f885a61508599313232323030.html

Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012. Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Diunduh dari : http://www.bi.go.id/id/peraturan/perbankan/Documents/7ed01062d1ca44a89211259eab989036PBINo14_14_PBI_2012.pdf

Bapepam. 2000. Keputusan Ketua Bapepam No. SE-03/PM/2000. Tentang Keberadaan dan Peran Komite Audit dalam Rangka Implementasi Good Corporate Governance. Diunduh dari : http://www.knkg-indonesia.org/dokumen/Pedoman-Komite-Audit.pdf

Bapepam. 2004. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Diunduh dari : http://fekool.blogspot.co.id/2016/05/corporate-governance-komite-audit.html

Brick, E.I. and Chidambaran, N.K. 2007. Board Meetings, Committee Structure and Firm Performance. http://papers.ssrn.com. (Diakses tanggal 11 November 2010).

BUMN. 2002. Keputusan menteri BUMN No. Kep-103/MBU/2002. Tentang Pembentuan Komite Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara. Diunduh dari : http://www.bphn.go.id/data/documents/02kmbumn103.pdf

Dalton, D. R., Daily, C. M., Johnson, J. L., dan A. Ellstrand. 1999. Number Of Directors And Financial Performance : A Meta-Analysis. The Academy of Management Journal 42(6) : 674–686.

Doi, C. J., dan P. Harto. 2014. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Risiko. Diponegoro Journal of Accounting 3(2) : 1–11.

Elzahar, H., dan K. Hussainey. 2012. Determinants of Narrative Risk Disclosures in UK interim reports. The Journal of Risk Finance, 13(2) : 133–147.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. PSAK No. 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan. Diunduh dari : http://www.warsidi.com/2015/12/psak-60-instrumen-keuangan-pengungkapan.html

Irawati, T. 2013. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Risk Disclosure Dengan Pendekatan Stakeholder Theory Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah SINUS 27–34.

Jensen, M. C., dan W. Meckeling. 1976. Theory of the Firm : Managerial Behavior , Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3 (4) : 305-360.

Linda. 2012. Mekanisme Corporate Governance dan Biaya Agensi. Jurnal SNA 15.

Linsley, Philip M. dan J. Philip. 2006. Risk reporting : A Study of Risk Disclosures in the Annual Reports of UK Companies. The British Accounting Review 38 : 387-404.

Mokhtar, E.S., dan H. Mellett. 2013. Competition , Corporate Governance , Ownership Structure and Risk Reporting. Managerial Auditing Journal 28(9) : 838-865.

Mubarok, A.M., dan A. Rohman. 2013. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Risiko Dalam Laporan Keuangan Interm. Diponegoro Journal of Accounting 2 : 1–15.

Oktarina, M. 2015. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Risiko Pada Perusahaan-Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2013. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Oliveira, J., L.L. Rodrigas, dan R. Craig. 2011. Risk-related disclosures by non-finance companies : Portuguese practices and disclosure characteristics. Managerial Auditing Journal 26(9) : 817-839.

Republik Indonesia. 2016. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016. Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016. Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta.

Republik Indonesia 2015. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55 /POJK.04/2015. Tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015. Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta.

Suhardjanto, Djoko, Aryane Dewi, Erna Rahmawati, dan M. Firazonia. 2012. Peran Corporate Governance dalam Praktik Risk Disclosure Pada Perbankan. Jurnal Akuntansi dan Auditing 9(1) : 16–30.

Syaifurakhman, B dan L. Herry. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Risiko (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014). Diponegoro Journal of Accounting 5 : 1–12.

Taures, N.S.I. 2011. Analisis hubungan antara karakteristik perusahaan dengan pengungkapan risiko. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Utomo, Y., dan A. Chariri. 2014. Determinan Pengungkapan Risiko pada Perusahaan Nonkeuangan di Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting 3 : 1–14.

Wardhana, A.A., dan N. Cahyonowati. 2013. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Risiko. Diponegoro Journal of Accounting 2 : 1–14.

Wicaksono, S. A. 2017. Analisis Determinan Tingkat Pengungkapan Risiko. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Yunifa, L. 2017. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tingkat Pengungkapan Risiko pada Perusahaan Manufaktur. Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Zuhroh, D. dan Sukmawati I. P. H. 2003. Analisis Pengaruh Luas Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor. Simposium Nasional Akuntansi VI




DOI: https://doi.org/10.24167/jab.v16i2.2257



Print ISSN : 1412-775X | online ISSN : 2541-5204 JAB Stats