STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN BAHAN TAMBAH GIPSUM (STUDI KASUS DI KAWASAN INDUSTRI CANDI BLOK K-18, SEMARANG)

Ibnu Widiantoro, Fauzi Ahmad

Abstract


Jenis tanah yang cukup banyak ditemui di Kota Semarang adalah tanah ekspansif. Tanah
ekspansif adalah tanah lempung yang memiliki karakteristik kembang susut yang cukup besar
serta tingkat plastisitas yang tinggi. Permasalahan bangunan yang berdiri di atas tanah
ekspansif salah satunya terdapat di Kawasan Industri Candi yang berada di Jalan Gatot
Subroto Semarang pada lokasi Blok K-25. Permasalahan yang terjadi terletak pada tembok
yang pecah dan retak retak serta lantai yang bergelombang. Salah satu upaya yang akan
dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan kestabilan tanah ekspansif adalah melakukan
penelitian terhadap penambahan bahan tambah gipsum dengan persentase penambahan yang
berbeda. Dalam penelitian ini digunakan penambahan gipsum dengan persentase gipsum
sebanyak 0%, 15%, 20% dan 25% dari berat tanah kering. Uji yang dilakukan di laboratorium
meliputi uji mineral tanah, index properties, atterberg limit, uji saringan, uji hidrometer, uji
kompaksi, uji swelling dan direct shear. Berdasarkan uji yang telah dilakukan dengan
penambahan gipsum, dapat disimpulkan bahwa gipsum memiliki pengaruh yang cukup baik
dalam meningkatkan stabilisasi tanah lempung ekspansif.

Keywords


stabilisasi tanah ekspansif, bahan tambah gipsum

Full Text:

PDF

References


Altmeyer, W.T. 1955. Discussion of Engineering Properties of Expansive Clays. Proc. AmSoc. Civil Eng. 81. New York.

Atkins, Harold N. 1997. Highway Materials, Soils and Concretes. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Bowles, Joseph E. 1991. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta : Erlangga.

Bowles, Joseph E. 1992. Engineering Properties of Soils and Their Measurement. Singapore : McGraw-Hill Book.

Chen, F.H. 1975. Foundation on Expansive Soil. Development in Geotechnical Engineering12. Esevier Scientific Publishing Company. Amsterdam.

Das, Braja M. 1997. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Jakarta : Erlangga.

Grim, R.E. 1953. Clay mineralogy. Mc Graw Hill Book Company Inc. New York.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2006. Mekanika Tanah I. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Holtz, W.G. and Gibbs, H.J. 1956. Engineering Properties of Expansive Clay Transactions. ASCE.

Ingles dan Metcalf. 1972. Soil Stabilization : Principles And Practice. USA.

Irwanto, Dedy dan Sinaga, H. (2014). Pengaruh Kapur Terhadap Tingkat Kepadatan dan Kuat Geser Tanah Ekspansif. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unika Soegijapranata Semarang.

Krebs, R.D.and Walker, R.D. 1971. Highway Materials. New York : McGraw-Hill Book Company.

Kurniawan Vemmy, dkk. (2014). Pengaruh Penambahan Serbuk Gypsum dengan Lamanya Waktu Pengeraman (Curing) terhadap Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif di Bojonegoro. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

Lestari, I Gusti A.A.I. (2014). Karakteristik Tanah Lempung Ekspansif Studi Kasus di Desa Tanah Awu, Lombok Tengah. Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar Maratam

ONeill, M.W. and Poormoayed, N. 1980. Methodology for foundations on expansive clays. J. Geotechnical Eng. Divis. Dec. GT12. PP: 1345-1366.

S, G. Djatmiko dan Purnomo, S.J. Edy. 1997. Mekanika Tanah 1.

Yogyakarta. Kanisius.

Sentono Kunrat, Toton. 1992. Diktat Gypsum Jakarta.

Simatupang, M. H. 1985. Petunjuk Membuat Panel Kayu Dengan Perekat Gipsum. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor.

SNI 03-2417-1991. Agregat, Metode pengujian keausan dengan mesin abrasi Los Angeles

SNI 1964-2008 Cara Uji Berat Jenis Tanah.

SNI 1965-2008 Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan di laboratorium

SNI 1966-2008 Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah.

SNI 1967-2008 Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah.

SNI 1968-1990 Metode Pengujian Analisis Saringan

SNI 3423-2008 Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah

SNI 1742-2008 Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah

SNI 6424-2008 Cara Uji Potensi Pengembangan atau Penurunan Satu Dimensi Tanah Kohesif

SNI 2813-2008 Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase

Sudjianto, dkk. (2006). Pengaruh Matric Suction Terhadap Perilaku Kembang Bebas Tanah Lempung Ekspansif. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang.

Sutikno dan Darmianto Budi (2009). Stabilisasi Tanah Ekspansif dengan Penambahan Kapur (Lime) Pada Pekerjaan Timbunan. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta.

Suryawan (2013). Pengaruh Penambahan Clean Set Cement Terhadap Potential Swelling pada Tanah Lempung Kembang-Susut. Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Surabaya.

Wesley, L. D. 1973. Mekanika Tanah. Jakarta : Badan Penerbit Pustaka Umum




DOI: https://doi.org/10.24167/gs.v1i1.923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats