Identifikasi Besar Biaya Sumber Emisi CO¬2 Pekerjaan Pengecoran Struktur Beton Bertulang Pada Ruang Lingkup Gate To Gate

Cindy Regan Handoyo, Devi Kumala Birgitta, Hermawan ., Budi Setiyadi

Abstract


Emisi carbon dioxide (CO2) merupakan salah satu gas rumah kaca yang yang dihasilkan oleh industri konstruksi. Industri kontruksi berperan sebagai kontributor utama dari manufaktur, rantai pasok konstruksi, dan pelaksanaan konstruksi. Persentase emisi CO2 dari manufaktur material konstruksi berkisar antara 93,7%-98,6%, dari rantai pasok konstruksi berkisar antara 0,1%-5,2%. Sementara itu, salah satu persentase emisi CO2 pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan pengecoran struktur beton bertulang. Besar emisi CO2 dari pekerjaan tersebut berkisar antara 0,03%-1,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya biaya akibat emisi CO2 yang ditimbulkan pada pekerjaan tersebut. Besar emisi CO2 yang diindikasikan turut menentukan besarnya biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber emisi CO2 terhadap besaran biaya pada pekerjaan struktur beton bertulang. Ruang lingkup penelitian ini adalah gate to gate yaitu pada pekerjaan pengecoran struktur beton bertulang bangunan tingkat tinggi dengan menggunakan tower crane dan concrete pump. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pemodelan aktivitas pekerjaan dengan CYCLONE. Selanjutnya, diestmasi besarnya emisi CO2 dengan menggunakan formula dari penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kedua tahapan tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengestimasi besarnya biaya yang diindikasikan sebagai sumber emisi CO2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan pengecoran menggunakan tower crane, diperoleh estimasi emisi CO2 ± 239,87 kg.CO2 dengan besar biaya Rp. 241.711,00/hari, sedangkan untuk concrete pump sebesar ± 84,56 kg.CO2 dengan besar biaya Rp. 1.560.000/hari/tangki.


Keywords


biaya, sumber emisi CO2, gate to gate

Full Text:

PDF

References


Bribián, I.Z., Capilla, A.V., dan Usón, A.A. (2011): Life cycle assessment of building materials: Comparative analysis of energy and environmental impacts and evaluation of the eco-efficiency improvement potential, Building and Environment, 8 (5), 1133-1140.

Chou, J., dan Yeh, K. (2015): Life cycle carbon dioxide emissions simulation and environmental cost analysis for building construction, Journal of Cleaner Production, 101, 137-147.

Data Peringkat Kota Berdasarkan Total Bangunan yang Telah Diselesaikan diperoleh melalui situs internet: http://www.skyscrapercenter.com/ countries?list=buildings; pada hari Senin, 1 Januari 2018, pukul 20:49 WIB.

Guggemos, A.A., dan Horvath, A. (2005): Comparison of environmental effects of steel and concrete framed buildings, Journal of Infrastructure System, 11 (2), 93-101.

Hermawan. (2011): Pengembangan model jejak karbon pada pelaksanaan pekerjaan struktur atas beton bertulang untuk konstruksi bangunan tingkat tinggi di Indonesia. Program Studi Doktor Institut Teknologi Bandung.

Hermawan., Marzuki, P.F., Abduh, M., dan Driejana, R. (2013): Peran life cycle analysis (LCA) pada material konstruksi dalam upaya menurunkan dampak emisi karbon dioksida pada efek gas rumah kaca, Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (KoNTekS 7) Universitas Sebelas Maret (UNS)-Surakarta, 24-26 Oktober 2013, 2, 47-52.

Hermawan. (2017): Pengembangan model jejak karbon pada pelaksanaan pekerjaan struktur atas beton bertulang untuk konstruksi bangunan tingkat tinggi di Indonesia, Ringkasan Disertasi Insitut Teknologi Bandung.

Hong, J., Shen, G.Q., Feng, Y., Lau, W.S., dan Mao, C. (2014): Greenhouse gas emissions during the construction phase of a building: a case study in China, Journal of Cleaner Production, 103, 249-259.

Johannessen, B. (2008): Building rural roads, chapter 12, 1st ed. Bangkok, Thailand: ILO

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2016): Data inventory emisi GRK sektor energi. Pusat Data dan Teknologi Informasi Enerdi dan Sumber Daya Mineral KESDM. Jakarta Pusat.

Kim, S., Whang, S., Kim, G., dan Shin, Y. (2015): Comparative study on the construction cost including carbon emission cost for masonry walls, Energy and Buildings, 96, 187-192.

LCA dan LCC pada pekerjaan konstruksi diperoleh melalui situs internet: https://gin.confex.com/gin/2009/webprogram/Paper2211.html;pada Minggu, 21 Januari 2018, pukul 18:24 WIB.

Loftabadi, P. (2014): High-rise buldings and environmental factors, Renewable and Sustainable Energy Reviews, 38, 285-295.

McCormac, J. C. (2004): Desain beton bertulang jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga

Nielsen, C.V. (2008): Carbon footprint of concrete buildings seen in the life cycle perspective, National Ready Mixed Concrete Association.

Nilai konstruksi yang diselesaikan menurut jenis pekerjaan diperoleh melalui situs internet: https://www.bps.go.id/statictable/2016/10/17/918/nilai-konstruksi-yang-diselesaikan-menurut-jenis-pekerjaan-juta-rupiah-2004-2016.html; pada hari Kamis, 25 Januari 2018, pukul 21:10 WIB.

Pekerjaan pengecoran beton bertulang diperoleh melalui situs internet: http://engineering.columbia.edu/christian-meyer-making-concrete-%E2%80%9Cgreen%E2%80%9D; pada hari Selasa, 6 Februari 2018, pukul 19:05 WIB.

Persentase gas rumah kaca di bumi dan persentase emisi CO2 dalam sektor ekonomi diperoleh melalui situs internet: United States Environmental Protection Agency https://www.epa.gov/ghgemissions/sources-greenhouse-gas-emissions; pada hari Jumat, 19 Januari 2018, pukul 19:05 WIB.

Pirkko, S., dan T. Nyronen. (1990): The carbon emissions and peat production, International Conference on Peat Production and Use, 1 (8), 150-157.

Seo, S., dan Hwang, Y. (2001): Estimation of CO2 in life cycle of residential buildings, Journal of Construction Engineering and Management, 127 (5), 414-418.

Truitt,, P. (2009).Potential for reducing greenhouse gas emission in the construction sector. Pennsylvania Ave: National Construction Sector Lead.

Wongkar, Y. K. (2016): Analisis life cycle cost pada pembangunan gedung (studi kasus: sekolah St. Ursula Kotamobagu), Jurnal Sipil Statik, 4 (4), 253-262.

Zhao, H., dan Magoulès, F. (2012): A review on the prediction of building energy consumption, Renewable and Sustainable Energy Reviews, 16 (6), 3586-3592.




DOI: https://doi.org/10.24167/gs.v2i2.1689

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats