PROFIL DAN PROBABILITAS KEJADIAN GANGGUAN DURASI TIDUR-PERSEPSI KUALITAS TIDUR MAHASISWA KEDOKTERAN: STUDI FORMATIF

Vania Angeline Bachtiar, Perigrinus H. Sebong

Abstract


Latar Belakang : Durasi tidur yang rendah dan kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kognitif dan psikomotor mahasiswa kedokteran. Jika profil tidur pada mahasiswa tidak segera diketahui dan diatasi maka akan berdampak pada kesehatan mereka dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan menggambarkan profil durasi tidur dan persepsi kualitas tidur mahasiswa kemudian memberi input manajemen tidur yang baik.

Desain Penelitian : Jenis penelitian ini adalah studi formatif dengan responden mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata sebanyak 42 orang dipilih secara purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di akhir semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 dengan menggunakan google form. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan perhitungan mean dan standar deviasi untuk data numerik serta dilakukan uji proyeksi resiko.

Hasil : Sebanyak 63,3% responden perempuan dan 83,3% laki-laki menilai kualitas tidur mereka baik dan 75% responden yang duduk di semester 2 dan 63,6% responden semester 4 menilai memiliki kualitas tidur yang baik. Rata-rata durasi tidur responden adalah 5,7 jam per malam dan responden perempuan lebih dominan mengalami durasi tidur < 7 jam/malam (0,75). Probabilitas meningkatnya prevalensi gangguan durasi tidur akan semakin memburuk apabila tidak dilakukan intervensi pengendalian gangguan tidur.

Kesimpulan : Persepsi terhadap kualitas tidur tidak sejalan dengan durasi tidur yang dilaporkan oleh responden. Oleh karena itu dibutuhkan intervensi berupa managemen waktu tidur dan sleep hygiene untuk mengendalikan prevalensi gangguan tidur di kalangan mahasiswa kedokteran.


Keywords


gangguan tidur; sleep hygiene; durasi tidur; manajemen waktu tidur



DOI: https://doi.org/10.24167/jpb.v1i1.4015

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pranata Biomedika | e-ISSN : 2828-1233